Doraemon

Doraemon
Doraemon And Friend

Jumat, 30 September 2011

Arloji Yang Hilang

Arloji Yang Hilang

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.
Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.
Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.
“Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?”, tanya si tukang kayu.
“Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada”, jawab anak itu.
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam ‘kesibukan dan kegaduhan’. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan. “Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.”

Kamis, 29 September 2011

Rahasia Menjadi KAYA (Humor & Renungan)

Rahasia Menjadi KAYA

Pertama: Pilih papa mama yg kaya raya, kalau gagal lihat no 2...
Ke Dua: Pilih pasangan anak tunggal orang super kaya. Kalau terlambat, lihat no 3...

Ke Tiga: Pasang lotere. Kalau gak ada lotere, atau gak dapat2. Terpaksa pakai jurus no 4...

Ke Empat: Rampok bank atau Korupsi milyaran. Tapi ini gak berani kalau punya nurani. Penjara sih gak takut, sebab di Indo maling milyaran bebas kemana saja.
Seperti Superman sakti! Sayang, kita masih punya hati nurani,jadi terpaksa pakai jurus no 5...

Ke Lima: Belajar yang rajin, Kerja keras, cari duit halal. Kalau sudah kerja 20 tahun, masih gak kaya raya dan cuma berhasil masuk kelas menengah, maka terpaksa pakai jurus terakhir, jurus pamungkas, jurus sakti dari maha guru, jurus no 6...

Ke Enam: Belajar menjadi kaya, belajar merasa kaya, mensyukuri apa yg kita terima setiap hari, berterima kasih bahwa kita sudah punya yg kita punya sampai hari ini, kurangi keterikatan akan lingkaran setan bernama Duit, menjaga dan mensyukuri kesehatan kita! Maka niscaya kita akan menjadi kaya raya. KAYA BATINIAH!

Bebas dari rasa kuatir.

Good luck friends.. ^_^